Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Bloopers, Kesalahan Presenter Sepakbola saat Live

Kronologibayu- True Story  Kronologi Bayu kali ini beralih ke sebuah cerita mengenai Seorang Ronal Surapradja. Ada apa dan kenapa dengan Ronal Surapradja ?. inilah cerita selengkapnya>>

Once upon a time, 17 januari 2013. saya terbangun sekitar jam 3.30 wib,  dengan mata setengah mengantuk kemudian saya menuju ruang TV. Sebenarnya saya bukan ingin menonton TV. Saya ke ruang tersebut lantaran melihat adik kedua saya yang sedang main notebook diruang tersebut. “Jam segini menggunakan notebook”,. pikir saya dalam hati. Kemudian saya tanya sedang apa dia di situ, ternyata adik saya sedang mengerjakan tugas.

Obrolan demi obrolan antara kakak-beradik pun tak terelakan. Obrolan ngalor-ngidul terjadi cukup hangat, Di sela-sela ngobrol, saya menekan tombol kemalasan (sebut saja Remot televisi).  Tombol tersebut saya tekan guna memecah jenuh yang terjadi akibat kelamaan ngobrol.

Channel pertama yang saya temui setelah switch on adalah Global TV. Di channel ini saya melihat tayangan sepakbola Chelsea vs South Hampton. Kala itu pertandingan berjalan monoton dengan keunggulan sementara 2-0 untuk Chelsea di Babak 1. Selang beberapa menit kemudian terjadilah waktu yang ditunggu-tunggu para pemain bola yaitu Half-Time

Jeda Hafl-Time telah memaksa produser acara mengalihkan ke acara dialog face to face yang menjadi pakem di negeri ini. Dialog tersebut antara dua lelaki penggila bola, siapa mereka? Anda ingin tahu?.  ya mereka adalah Komentator Bola.

Melihat tayangan sepakbola yang sedang half time di Global TV membuat Saya beralih channel ke Trans TV, ternyata di Trans TV juga ada tayangan perbincangan komentator pertandingan sepakbola. Kala itu sedang terjadi perbincangan yang hangat bagaikan perbincangan penjual angkringan dengan pelanggan setianya,.hehe.

Perbincangan yang saya maksud adalah bincang-bincang antara presenter dengan komentator. Perbincangan tersebut mengenai pembahasan mengenai statistik jalannya pertandingan di babak pertama FA CUP. Dialog yang saya tangkap kala itu mengenai bagaimana dominannya penguasaan MU atas WestHam dengan prosentase 62:38.

Sang produser acara nampaknya tahu benar kalau saatnya menunaikan kewajiban menayangkan tayangan primadona pertelevisian (tayangan primadona pertelevisian = iklan). Kemudian sang pengarah acara memberikan sinyal kepada sang presenter untuk menuju jeda iklan.

Ronal Surapradja selaku presenter kemudian melakukan tugas sucinya guna menutup segment acara yang ada di Trans TV tersebut untuk break  menuju jeda iklan.

cerita lucu acara televisi, pengalaman lucu presenter televisi, acara bola, La liga Spanyol, FA CUP, pertandingan sepakbola, Ronal Surapradja

Dengan memakai jas elegan ala eksekutif muda dengan ditopang penampilan rambut yang aduhai penuh lumuran Gel spesial, Dengan penuh wibawa Lalu dia berkata

“Jangan kemana-mana Tetap diajang La Liga !! ”

Seketika itu dia reflek menutup mulutnya dalam posisi sedikit manyun dengan mimik muka agak terkejut. (mimik muka tersebut mengingatkan saya kala dia tampil sebagai comedian di acara Extravagansa).

“Mengapa Mas Ronal reflek dengan sedikit manyun??, Ternyata dia salah mengucap acara yang dibawakan.

Seharunya dia mengucapkan
“Jangan kemana-mana Tetap diajang FA CUP”
bukan
“Jangan kemana-mana Tetap diajang La Liga”.

Perlu diingat bahwa acara yang dia bawakan adalah FA CUP bukan La Liga Spanyol.

“Presenter Juga Manusia” .

Masih beruntung Mas Ronal hanya membawakan acara FA CUP dan bukan membawakan acara Sepakbola Liga Indonesia. Jika membawakan acara sepakbola Indonesia bisa-bisa dia jadi bingung, sebenarnya ini acara sepakbola, pencak silat atau tinju sih.

Ya,. begitulah Sepakbola kita yang masih memadukan unsur-unsur olahraga lain di setiap pertandingannya. Belum lagi kalau turun hujan, tayangan sepakbola yang indah bisa mendadak berubah menjadi Olahraga Polo Air.. bujuh bune

Saking banyaknya paduan unsur olahraga lain di dalam sepakbola Indonesia, Kebayang kalau Mas Ronal membawakan acara Liga Indonesia kemudian menuju jeda iklan, saking bingungnya Mungkin dia akan berkata:

“Jangan kemana-mana tetap di Liga Indonesia Mencari Bakat bersama Suparmi”  !!!

~Selesai~